KAMPUNG RAJA PRAILIU





Kampung Adat Prailiu adalah sebuah ibukota kerajaan lewa kambera yang terletak disebelah Timur kota Waingapu. Keaslian eksotika kampung adat ini tak tergerus ketradisionalannya. Rumah-rumah adat yang oleh warga kampung disebut Uma Mbatang/ Uma Hori, kuburan megalitik yang disebut reti dan patung-patung (penji) serta sejumlah benda purbakala masih apik terpelihara. Sarung dan selendang tenun ikat (lau, hinggi dan tiara), turut menambah kental suasana tradisional di kampung itu.Kepala Swapraja Lewa Kambera yang terakhir adalah Tamu Umbu Nggaba Hungu. Warga di perkampungan adat Raja Prailiu ini terampil menenun ikat. Tenunan mereka mampu menembus pasaran nasional dan internasional. Tenunan yang asli menggunakan bahan natural dari hasil hutan di sekitar kampung,” menggunakan bahan alamiah melalui proses yang panjang. Untuk pewarna kain digunakan bahan alamiah. Warna biru dari pohon nira/wora dan kuning kemerahan (komba/loba) dari akar pohon mengkudu. Semua proses pembuatan dikerjakan secara manual



Obyek wisata dan Daya tarik sumba tidak hanya pada keindahan alamnya,juga keunikan adat Budayanya.Di Pulau Sumba NTT, beberapa  kampung adat yang tersebar dari Barat hingga Ke timur. Untuk Sumba Timur, sebut saja kampung Prainatang, Kampung Kawangu, Kampung Watumbaka, Praiyawang, Umabara, Tambahak dan masih banyak lagi kampung adat lain. Sayangnya kami tidak sempat mengunjungi kampung kampung tersebut. Untungnya, ada kampung adat yang tidak jauh karena masih berada didalam kawasan Kota Waingapu. Nama Kampung itu adalah Kampung Raja, di kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Waingapu.Didepan rumah Raja, terdapat pohon besar dengan berbagai tengkorak diantarnya : sapi-babi-kuda yang bergelantungan. Di sekeliling pohon tersebut tertanam batu batu berukir, ada ukiran manusia, buaya, kura kura, monyet, udang, juga terdapat sebuah kubur batu yang ukurannya sangat besar, yang memberi indikasi bahwa orang yang meninggal harus tetap dihormati sehingga dibuatkan kuburan yang sangat kokoh.



Meskipun sebagian beumah-rumah Tinggi dan proses penguburan misalnya, berkaitan erat dengan kepercayaan tradisional mereka. Rumah tradisional mereka memiliki tiga bagian, yaitu mewakili kosmologi setempat, bawah tanah sebagai rumah orang mati, bagian tengah rumah untuk hidup dan atap sebagai rumah para Dewa.Selain rumah-rumah tradisional, Prailiu juga memiliki sejumlah kuburan kuno. Anda juga dapat menemukan kain tenun tradisional yang terkenal dan melihat proses menenunnya di sini.

 endofvid[starttext] belum ada keterangan [endtext]

Tidak ada komentar:

Gambar tema oleh rami_ba. Diberdayakan oleh Blogger.